PLNWatch.WahanaNews.co | Kinerja keuangan PLN dalam tiga bulan pertama tahun ini terbilang cukup menjanjikan.
Pasalnya, BUMN penyedia listrik ini bisa membukukan pertumbuhan laba meski beban usaha terus meningkat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Mengutip laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis 30 Juni, PLN meraup pendapatan usaha Rp 95,92 triliun, naik 9,56 persen dari periode sama 2021 Rp 87,55 triliun.
Di sisi lain, beban usaha PLN justru naik lebih tinggi atau mencapai 18,92 persen.
Dalam tiga bulan tahun ini, nilainya menjadi Rp 84,59 triliun dari Rp 71,13 triliun pada kuartal I-2021.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Bahkan, karena peningkatan beban usaha itu, laba usaha PLN justru turun 31,05 persen dari Rp 16,42 triliun menjadi Rp 11,32 triliun.
Meski begitu, PLN berhasil menekan beban keuangannya yang pada kuartal I-2021 mencapai Rp 5,73 triliun menjadi hanya Rp 4,76 triliun pada tiga bulan tahun ini.
Hasilnya, laba bersih PLN berhasil naik 8,15 persen dari Rp 4,91 triliun menjadi Rp 5,31 triliun.
Di sisi lain, hingga Maret 2022, aset PLN mencapai Rp 1.611,01 triliun dengan ekuitas Rp 987,2 triliun. [Tio]