PLNWatch.id | PLN memastikan pasokan listrik aman untuk agenda G20 di beberapa lokasi titik daerah Jakarta.
PLN pun berkomitmen untuk menghadirkan layanan Zero Down Time (ZDT) atau tanpa padam sama seperti gelaran-gelaran internasional sebelumnya, Asian Games dan Asian Paragames pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Lalu, PLN telah melakukan beberapa persiapan seperti inspeksi gardu dan kabel, serta mobilisasi peralatan pendukung perkuatan jaringan di beberapa lokasi.
Lokasi tersebut di Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Mulia, Hotel Fairmont, Stadion Gelora Bung Karno, Hutan Kota Plataran Senayan, dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memastikan listrik aman selama pelaksanaan kegiatan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, PLN memasok lokasi-lokasi tersebut menggunakan 2 hingga 4 lapis sumber listrik dengan total daya sebesar 29 Mega Volt Ampere (MVA).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Gardu-gardu pemasok juga telah dilengkapi Automatic Change-Over (ACO), sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke listrik cadangan.
“Selain melengkapi gardu-gardu dengan ACO, kami juga menyiagakan sebanyak 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.600 kiloVolt Ampere (kVA) dan 1 unit Genset dengan daya 600 kVA sebagai peralatan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama," ujar Doddy dari keterangan resmi, Rabu (16/2/2022).
Penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan kesepakatan antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Di mana hal itu untuk mewujudkan Green Zone di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN.
Alasannya, agar tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Doddy juga menjelaskan, bahwa kelistrikan di DKI Jakarta dipasok dari 6 subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi pada 2022 yaitu sebesar 5.034 MW.
Tak hanya itu, PLN juga mempersiapkan fasilitas pendukung untuk isolasi mandiri bagi peserta kegiatan G20 yang terpapar Covid-19 di Hotel Grand Cempaka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Dari sisi kelistrikan, kami akan berupaya maksimal mengawal keandalan listrik untuk rangkaian G20 ini," jelasnya.
Sebagai informasi, indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 345 agenda pertemuan dalam rangkaian G20 yang dimulai dari 1 Desember 2021 hingga November 2022. [Tio]