Tak hanya itu, beberapa Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) disiapkan sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
Untuk gelaran MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 20 UPS dengan daya total sebesar 2,52 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari DKI Jakarta, NTT, Papua dan Papua Barat. Selain itu, total 11 unit genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA pada 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi Desember 2020.
Adapun beban saat ini utk kedua trafo adalah masing-masing 68 persen dan 15 persen.
Dari kedua GI ini, gelaran MotoGP akan disuplai dari 3 jalur utama listrik. Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kilometer sirkuit (kms) dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun pada 2021.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
“Ini merupakan ikhtiar PLN untuk memberikan yang terbaik untuk MotoGP. Dan kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder NTB agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,” tambah Adi. [Tio]