“Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 18,69 miliar. Di mana kami juga turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri hingga mencapai 54 persen pada pekerjaan proyek ini,” jelas Octavianus.
Peningkatan keandalan kelistrikan di lokasi yang eksisting tentunya menjadi tantangan sendiri bagi PLN, karena pembangunan berada di Gardu Induk eksisting yang aktif beroperasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Octavianus menambahkan, banyak tantangan yang dihadapi dalam pembangunan proyek ini, tim PLN pun harus bekerja dengan hati-hati dengan tingkat fokus yang tinggi.
“Untuk itu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu kami terapkan dengan seksama dalam pembangunan proyek ini,” pungkas Octavianus. [Tio]