Lebih jauh, Sinthya menyebutkan pada 2025 mendatang, diharapkan layanan bagi Srikandi PLN ini akan tersedia setidaknya di 30 persen kantor PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi seksual hingga pelecehan pun kini tengah gencar dilakukan PLN, dengan harapan pada 2024 mendatang protokol terkait ini telah dapat diadopsi di seluruh unit PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia pun berharap dengan semakin besarnya jumlah dan peran para perempuan, PLN bisa mencapai target-target besar yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.
Hal ini baginya merupakan wujud kontribusi perempuan dalam memberikan energi perubahan bagi bangsa Indonesia melalui PLN. [Tio]