“Silicon steel itu kami mendapatkan impor dari mitra-mitra kami, itu langka. Berebut karena produsennya sangat terbatas. Sudah berebut, dapatnya lama, karena jarang barangnya, harganya tinggi. Nah ini yang menyebabkan itu tadi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Komersial PT Krakatau Steel Melati Sarnita mendukung program peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pemerintah untuk membantu para pelaku industri dalam negeri bisa bertumbuh.
Baca Juga:
Field Trip SMKN 1 Kota Sorong, SKK Migas-Pertamina EP Papua Dukung Pengembangan Pendidikan
Menurutnya, program TKDN bisa memberikan kepastian bisnis bagi pelaku industri dalam negeri.
”Penerapan TKDN, bagi kami di industri TKDN itu sebenarnya sebuah tools untuk meningkatkan utilisasi. Karena rata-rata utilisasi dalam negeri itu sangat rendah, dibandingkan dengan ketika mereka membangun ekonomi skill, ketika mereka membangun industri tersebut. Investasinya tidak balik itu masalah yang paling umum, industri itu berinvestasi tapi tidak memiliki garansi untuk return,” jelasnya.
Oleh karena itu kata Melati, dirinya memberikan apresiasi kepada PLN yang mau melakukan inisiatif dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri lewat kolaborasi.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Dirinya berharap semakin banyak pelaku usaha yang memiliki inisiatif tersebut.
“Saya sangat senang sekali PLN bisa melakukan pengembangan bersama dengan industri. Kolaborasi yang dilakukan oleh PLN dengan seluruh industri ini luar biasa,” kata Melati. [Tio]