Dikatakan Isra, GI Sekadau memiliki daya mampu pembangkit sebesar 30.000 kW, dengan beban puncak sebesar 8.902 kW, sedangkan GI Sintang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 60.000 kW, sementara beban puncaknya sebesar 24.656 kW.
Dampak positif kondisi listrik yang stabil di Sanggau dirasakan oleh Ican (32), Pemilik salah satu bengkel las listrik di Jalan Agus Salim, Sanggau.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dirinya mengaku, listrik di Kota Sanggau jarang sekali padam. Kalaupun padam biasanya hanya sebentar.
“Listrik adalah faktor utama penggerak usaha yang kami jalankan. Dengan kondisi listrik yang stabil dan tidak padam tentunya usaha yang kami jalankan pun akan semakin maju dan berkembang,” tutur Ican.
Hal senada juga diungkap Herman (42), Pemilik sebuah Cafe di Jalan Ahmad Yani, Sanggau.
Ia menyebutkan, respon Petugas PLN juga cepat saat dirinya melaporkan gangguan listrik via Aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Respon Petugas PLN yang dengan sigap dan cepat dalam melayani sangat membantu kami dalam menjalankan usaha. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, atas dukungannya kepada kami, para pelaku usaha di Sanggau ini. Semoga PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” pungkas Herman. [Tio]