“Kami berencana akan mengembangkan usaha pecah batu ini. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari sisi pasokan listrik yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, setelah layanan sementara ini berakhir kami berencana untuk mengajukan pasang baru listrik,” ujar Priyono.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PT Bailey Rekatama memiliki kompetensi untuk mengolah batuan andesit dari gunung batu untuk menghasilkan bahan baku beton dan aspal yang terutama dikirim ke wilayah Jabodetabek. Proyek kereta api cepat merupakan salah satu proyek yang bahan bakunya berasal dari perusahaan ini.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Muhammad Hermansyah menjelaskan, dengan beralih ke listrik PLN, industri pemecah batu di Cianjur ini mampu meningkatkan efisiensi operasional.
Herman memastikan PLN mampu memberikan pasokan listrik yang andal dan kontinyu untuk mendukung pulihnya aktivitas industri.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“PLN siap mendukung kebutuhan listrik pelanggan bisnis dan industri dengan pasokan listrik yang andal dan berkualitas,” tegas Hermansyah.
Dia menambahkan bagi pelanggan yang ingin mengajukan layanan multiguna dan pemasangan baru listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
“Jika dulu pelanggan harus ke kantor pelayanan untuk pasang baru, sekarang dengan mudah lewat sentuhan jari pada gadget, cukup melalui PLN Mobile,” pungkasnya.