“Kami berencana akan mengembangkan usaha pecah batu ini. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari sisi pasokan listrik yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, setelah layanan sementara ini berakhir kami berencana untuk mengajukan pasang baru listrik,” ujar Priyono.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
PT Bailey Rekatama memiliki kompetensi untuk mengolah batuan andesit dari gunung batu untuk menghasilkan bahan baku beton dan aspal yang terutama dikirim ke wilayah Jabodetabek. Proyek kereta api cepat merupakan salah satu proyek yang bahan bakunya berasal dari perusahaan ini.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Muhammad Hermansyah menjelaskan, dengan beralih ke listrik PLN, industri pemecah batu di Cianjur ini mampu meningkatkan efisiensi operasional.
Herman memastikan PLN mampu memberikan pasokan listrik yang andal dan kontinyu untuk mendukung pulihnya aktivitas industri.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
“PLN siap mendukung kebutuhan listrik pelanggan bisnis dan industri dengan pasokan listrik yang andal dan berkualitas,” tegas Hermansyah.
Dia menambahkan bagi pelanggan yang ingin mengajukan layanan multiguna dan pemasangan baru listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
“Jika dulu pelanggan harus ke kantor pelayanan untuk pasang baru, sekarang dengan mudah lewat sentuhan jari pada gadget, cukup melalui PLN Mobile,” pungkasnya.