PLNWatch.WahanaNews.co | Transformasi PT PLN (Persero) melalui pembentukan Holding Subholding memberikan ruang bagi perempuan untuk terus berkembang.
Hal ini dibuktikan dengan adanya posisi-posisi penting diisi perempuan pada PLN Group.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Setidaknya, ada tujuh Srikandi yang menempati posisi penting di PLN dan anak usahanya antara lain Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti, Direktur Utama PT Haleyora Power Sinung Triwulandari.
Juga Direktur Utama PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah, Direktur Keuangan PT PLN Indonesia Power Endang Astharanti, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Joice Lanny Wantania serta General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Fintje Lumembang.
Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan yang berkarya di BUMN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Srikandi PLN selalu aktif mendukung berbagai kegiatan Srikandi BUMN dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja.
Untuk praktik kesetaraan gender, PLN terus berusaha memberikan ruang kerja yang kondusif untuk terus meningkatkan kemampuan perempuan dalam menorehkan prestasi.
Sehingga, para srikandi PLN tersebut bisa menhapus stigma bahwa perempuan tidak kapabel di perusahaan enjiniring yang sarat teknologi.