PLNWatch.id | Gojek bersama TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS sudah membentuk usaha patungan atau joint venture bernama Electrum.
Kerjasama itu bertujuan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua.
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Dalam waktu dekat, Gojek akan melakukan uji coba komersil kendaraan listrik roda dua sebanyak 500 unit dengan skema baterai swap.
"Electrum akan melakukan uji coba kendaraan listrik di ekosistem Gojek sekaligus mencari teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mitra Gojek atau pengemudi," kata CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi video, Kamis (18/11/2021).
Kevin menjelaskan, skema penggantian baterai akan jauh lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan charging. Kevin menginginkan, upaya tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan nol emisi karbon.
Baca Juga:
Fasilitasi Transportasi Dinas Karyawan, PLN Gandeng Pihak GoTo
Dia mengatakan, 500 unit motor listrik tersebut akan diuji coba di Jakarta Selatan. Selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan hingga lima ribu unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak satu juta kilometer di dalam platform Gojek.
Dalam uji coba komersial tersebut, Kevin memastikan pengguna Gojek dapat memilih motor listrik pada saat menggunakan layanan GoRide dengan area penjemputan dan pengantaran di Jakarta Selatan. Sementara itu pengemudi yang menggunakan kendaraan listrik akan terus dapat menjadi bagian dari layanan Gojek lainnya seperti GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart.
"Data hasil uji coba ini juga akan dimanfaatkan untuk mencari kombinasi teknologi yang tepat untuk kendaraan listrik yang dapat memenuhi kebutuhan pengemudi dan pengguna Gojek, serta pasar Indonesia secara luas," ungkap Kevin dikutip dari Republika.