PLNWatch.id | PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat posisinya dengan membeli blok Corridor PSC di Sumatera Selatan.
Kepastian ini menyusul ditandatanganinya kesepakatan untuk mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (CIHL) dari Phillips International Investment Inc., yang merupakan anak perusahaan dari ConocoPhillips (COP).
Baca Juga:
KPK Sita 15 Tanah & Bangunan dari Pemilik PT Jembatan Nusantara Senilai Ratusan Miliar
CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, mengatakan transaksi ini melanjutkan rekam jejak MedcoEnergi dalam memberikan nilai tambah melalui akuisisi. Transaksi ini juga sesuai dengan strategi Perubahan Iklim yang telah dicanangkan MedcoEnergi.
“Akuisisi ini akan semakin memperkuat posisi MedcoEnergi di Asia Tenggara dan akan menghasilkan sinergi yang kuat dengan wilayah kerja kami di Sumatra. Kami siap menyambut seluruh pekerja berkualitas dari Corridor PSC untuk bergabung ke dalam grup MedcoEnergi,” ujar Roberto, Rabu (08/12/2021).
CIHL memegang 100 persen saham di ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) dan 35 persen saham di Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. (Transasia). CPGL adalah operator dari blok Corridor PSC dengan kepemilikan 54 persen working interest.
Baca Juga:
Kasus Korupsi PT ASDP, KPK Panggil Ulang Pemilik PT Jembatan Nusantara Grup
Mitra lainnya adalah Talisman Corridor Ltd. 36 persen, dan PT Pertamina Hulu Energi Corridor 10 persen.
Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas yang berlokasi di onshore Sumatera Selatan. Mayoritas produksi adalah gas yang dijual melalui kontrak jangka panjang kepada para mitra yang handal di Indonesia dan Singapura.
Melalui Transasia, MedcoEnergi akan memiliki saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura. Setelah Transaksi, proforma pedoman MedcoEnergi tahun 2022 untuk segmen minyak dan gas adalah produksi 155 ribu BOEPD (Barrel Oil Eqivalent Per Day), belanja modal US$ 275 juta dan biaya kas per unit di bawah US$ 10 per BOE (Barrel Oil Eqivalent).
“Transaksi ini diharapkan selesai pada Kuartal I tahun 2022, dengan mengikuti persyaratan yang berlaku umum serta persetujuan para pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan sesuai jadwal,” ungkap Roberto.
Sementara Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, mengatakan bahwa akuisisi Corridor PSC sesuai dengan strategi Perusahaan, yakni memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif.
Untuk seluruh operasi, MedcoEnergi berkomitmen untuk tetap menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi, pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.
“Akuisisi ini akan memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia dan memperkuat komitmen kami dalam pembangunan nasional,” tegas Hilmi. [Tio]