PLNWatch.id | Layanan Renewable Energy Certificate (REC) oleh PT PLN (Persero) kian diminati.
Pelanggan terbaru adalah PT MAS Sumbiri, salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi pakaian ternama di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pembelian REC antara PLN dengan PT MAS Sumbiri ditandatangani, Kamis (20/01) lalu.
Melalui pembelian REC berdaya 1.385 kilo volt ampere (kVA) ini, MAS Sumbiri turut berkontribusi dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.
Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyebutkan bahwa PLN berkomitmen meningkatkan legalitas pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui penyediaan REC.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ini juga merupakan salah satu wujud komitmen PLN dalam mewujudkan target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
“Terima kasih PT MAS Sumbiri, dan kami ucapkan selamat atas legalitas pemanfaatan EBT,” ungkap Eric.
PLN optimistis produk layanan REC PLN dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong penggunaan energi bersih di Tanah Air khususnya di kota Semarang.
REC dapat dibeli, baik untuk individu maupun korporasi. Satu unit REC setara dengan 1 MWh. Electrizen yang berminat untuk membeli REC, dapat langsung mengunjungi https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.
General Manager MAS Sumbiri – KREEDA Division, Sajith Danansooriya, mengapresiasi layanan PLN dalam memberikan REC.
“PT MAS Sumbiri merupakan unit pertama dalam MAS Holding yang telah menggunakan 100 persen renewable energy. Saya ucapkan terima kasih kepada PLN sehingga kami mendapatkan REC. Saya harap Kerja sama ini akan terus terjaga,” ujar Sajith. [Tio]