PLNWatch.WahanaNews.co | Satu minggu lagi, tepatnya pada 24 Juni 2022, gelaran motocross bertaraf internasional Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia Samota Sumbawa akan berlangsung di Samota.
Kesiapan PLN untuk melistriki gelaran akbar tersebut telah mencapai 90 persen, baik dari sisi jaringan maupun back up pembangkit.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Beberapa pekerjaan sedang dilakukan secara bertahap untuk menuntaskan kesiapan PLN, yakni kesiapan infrastruktur cadangan suplai listrik dan juga jaringan di dalam venue.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan listrik MXGP ini, PLN membangun 2 jalur distribusi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) masing masing sepanjang 0,5 (kilometer) km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1 km dan beberapa peralatan untuk melayani pelanggan dari tegangan 20 kilo Volt (kV).
Kebutuhan ini sesuai dengan hasil survey awal yang telah dilaksanakan oleh PLN di bulan Januari lalu, di mana penyelenggaraan event ini akan memerlukan daya sebesar 1,38 Mega Volt Ampere (MVA).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Kondisi saat ini, jaringan telah selesai terbangun. Komitmen PLN untuk melistriki seluruh event, baik nasional maupun internasional yang akan digelar di NTB. Kami akan siapkan infrastrukturnya, baik di sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi”, ujar Djarwo.
Djarwo juga menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat rencana pekerjaan dengan mempertimbangkan segala aspek dan risiko, agar listrik ke Samota dapat disuplai sesuai dengan waktu dan daya yang dibutuhkan oleh pihak penyelenggara.
“Kami pastikan semuanya berjalan sesuai jadwal. Sampai saat ini, realisasi pekerjaan di lapangan masih sesuai dengan timeline_yang kami buat. Dalam waktu dua minggu ke depan, infrastruktur kelistrikan diharapkan bisa selesai,” harap Djarwo.
Untuk keandalan suplai kelistrikan yang andal selama gelaran berlangsung, PLN menyiapkan enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas total 760 kilo Volt Ampere (kVA), delapan Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas total 1.700 kVA dan lima buah genset kapasitas 1.600 kVA yang didatangkan dari Taliwang dan Mataram.
Sebagian besar dari peralatan ini telah berada di lokasi, dan beberapa peralatan yang lain sedang disiapkan secara bertahap.
Di sisi jaringan, PLN juga telah melakukan pemeliharaan peralatan di Gardu Induk (GI) Sumbawa dan GI Labuhan serta rehabilitasi jaringan yang akan menyuplai listrik gelaran MXGP secara intensif.
Untuk kebutuhan personil, PLN telah menyiapkan 327 personil yang saat ini telah siap di Sumbawa yang akan siaga di 10 lokasi tersebar.
“Titik titik yang memerlukan listrik tersebar di lokasi yang sangat luas. Kita akan kerahkan semua sumber daya untuk menyukseskan acara ini. Apabila diperlukan, personil tambahan akan didatangkan dari luar,” tegas Djarwo.
Djarwo juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dari stakeholder untuk mensukseskan MXGP. Mulai dari proses perencanaan, pembangunan hingga pelaksanaan acara tentunya tak luput dari peran serta stakeholder dan juga masyarakat, khususnya di NTB.
“PLN tentunya akan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder agar gelaran internasional ini dapat berjalan sukses,” pungkas Djarwo. [Tio]