Tapi secara keseluruhan, yang penting adalah penerimaan negara di sana royaltinya yang akan cenderung lebih tinggi dari rata-rata,” jelasnya
Adapun di tengah kenaikan harga batu bara saat ini, Hendra juga membeberkan bahwa pembeli asal Eropa tengah menjajaki pembelian batu bara asal RI.
Baca Juga:
Ditangkap karena Kasus Suap PPPK, Zahir Tetap Daftarkan Diri di Pilkada Batu Bara
Ini menyusul insiden pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang mengancam pasokan energi Eropa dari Rusia.
“Mereka menjajaki kemungkinan dengan mencari pembeli potensial bagi Indonesia untuk menggantikan impor batu bara dari Rusia. Kami belum tahu perkembangannya. Tapi, tantangannya perusahaan masih fokus pada produksi dan komitmen kepada pembeli yang ada saat ini,” ujarnya. [Tio]