Selain itu, kata Bambang, STP Otomotif juga melakukan konversi teknologi, yakni kendaraan dengan penggerak mesin berbahan bakar fosil dikonversi menjadi penggerak motor listrik.
STP Otomotif ITS mengembangkan prototipe konversi teknologi pada kendaraan roda dua, roda empat, dan bus kelas medium.
Baca Juga:
Dorong Ekonomi Hijau Pengemudi Ojek, PLN Gunung Putri Bagikan Motor Listrik
“Kami memiliki tiga start-up dalam pengembangan tenaga listrik, yakni PT Braja yang mengembangkan motor listrik, PT Wiksa yang mengembangkan kontroler, dan PT Udeo yang memproduksi bateri. Semua start-up sudah mandiri dan berbadan hukum. Selain itu, kami juga membina tiga start-up lain, yakni di bidang desain, sasis bodi, dan programing atau coding,” jelasnya. [Tio]