Bahkan seorang penanggung jawab di pabrik Hyundai menyatakan fasilitas pengembangan mobil dan baterai Hyundai Ioniq 5 sudah disiapkan.
"Bulan Maret 2022 kami akan memulai perakitan untuk Hyundai Ioniq 5. Kami juga sudah melakukan trrial production.
Baca Juga:
Masuki Era Kendaraan Listrik, Wamendag: Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing SDM
"Sampai hari ini sudah ada tiga unit yang selesai. Dan siap untuk segera kami uji coba sebelum produksi massal dilakukan," ujar pekerja di pabrik tersebut.
Ditanya mengenai kapan peluncuran mobil ini, pihak PT HMID malah memilih untuk diam sementara waktu.
"Jawaban kami akan tetap sama, tunggu saja tanggal mainnya. Nanti akan kami umumkan," kata Makmur menjelaskan.
Baca Juga:
Taksi Terbang Besutan Hyundai untuk IKN Bakal Diuji Bulan Juli
Di pasar global, Hyundai Ioniq menggunakan baterai 72,6 kWh dan dan miliki pilihan baterai yang lebih besar, berdaya 77,4 kW.
Dengan baterai yang digunakan, Hyundai Ioniq 5 dapat dipacu sejau 490 km dalam sekali isi daya. [Tio]