Untuk keandalan suplai kelistrikan yang andal selama gelaran berlangsung, PLN menyiapkan enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas total 760 kilo Volt Ampere (kVA), delapan Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas total 1.700 kVA dan lima buah genset kapasitas 1.600 kVA yang didatangkan dari Taliwang dan Mataram.
Sebagian besar dari peralatan ini telah berada di lokasi, dan beberapa peralatan yang lain sedang disiapkan secara bertahap.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Di sisi jaringan, PLN juga telah melakukan pemeliharaan peralatan di Gardu Induk (GI) Sumbawa dan GI Labuhan serta rehabilitasi jaringan yang akan menyuplai listrik gelaran MXGP secara intensif.
Untuk kebutuhan personil, PLN telah menyiapkan 327 personil yang saat ini telah siap di Sumbawa yang akan siaga di 10 lokasi tersebar.
“Titik titik yang memerlukan listrik tersebar di lokasi yang sangat luas. Kita akan kerahkan semua sumber daya untuk menyukseskan acara ini. Apabila diperlukan, personil tambahan akan didatangkan dari luar,” tegas Djarwo.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Djarwo juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dari stakeholder untuk mensukseskan MXGP. Mulai dari proses perencanaan, pembangunan hingga pelaksanaan acara tentunya tak luput dari peran serta stakeholder dan juga masyarakat, khususnya di NTB.
“PLN tentunya akan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder agar gelaran internasional ini dapat berjalan sukses,” pungkas Djarwo. [Tio]