“Dengan menyediakan kendaraan yang target pasarnya masyarakat berpenghasilan menengah agar utilisasi bisa meningkat, dan mendorong kemampuan masyarakat yang daya belinya tertekan akibat peningkatan harga beberapa komoditas, salah satunya adalah BBM,” tambah Airlangga.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan mendukung pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan segala infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) hingga layanan home charging.
Baca Juga:
Kemendagri Optimistis Kawasan Aglomerasi DKJ Dapat Tingkatkan Kontribusi Ekonomi
Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi.
Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.
Sementara untuk home charging, hingga saat ini total pelanggan yang terpasang mencapai 226 pelanggan.
Baca Juga:
5 Alat Olahraga Budget-Friendly untuk Pemula di Rumah
Akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik.
“Penambahan seluruh infrastruktur kelistrikan ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan layanan dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dan untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata Darmawan.
Tak hanya itu, PLN juga memberikan promo berupa insentif bagi para pemilik kendaraan listrik, yaitu berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging secara gratis.